Month: Januari 2017

Para Pahlawan Tak Terlihat

Kisah-kisah dalam Alkitab dapat membuat kita terpana dan bertanya-tanya. Contohnya, ketika Musa memimpin umat Allah menuju Tanah Perjanjian dan mereka diserang oleh bangsa Amalek, bagaimana Musa tahu bahwa ia harus pergi ke puncak bukit dan memegang tongkat Allah di tangannya? (Kel. 17:8-15). Alasannya tidak dijelaskan kepada kita, tetapi kita tahu bahwa ketika Musa mengangkat tangannya, orang Israel akan memenangi pertempuran, tetapi ketika tangannya turun, orang Amalek yang menang. Ketika Musa lelah, Harun saudaranya, dan Hur menopang kedua belah tangan Musa supaya orang Israel menang.

Manusia Lemah

Seorang novelis asal Inggris, Evelyn Waugh, mempunyai gaya bicara yang menampilkan kelemahan karakter dirinya. Meski akhirnya percaya kepada Kristus, Waugh masih terus bergumul dengan tutur katanya. Suatu hari seorang wanita bertanya kepadanya, “Tuan Waugh, bagaimana mungkin Anda bersikap seperti itu dan tetap menyebut diri Anda sebagai orang Kristen?” Ia menjawab, “Nyonya, mungkin saya memang seburuk yang Anda katakan. Namun percayalah, jika bukan karena agama saya, disebut sebagai manusia saja saya tidak pantas.”

Guntur dan Petir

Bertahun-tahun lalu ketika saya dan seorang teman sedang memancing, tiba-tiba hujan mulai turun. Kami berteduh di bawah pepohonan aspen dekat situ, tetapi hujan terus turun. Maka kami memutuskan untuk pulang dan berlari ke arah mobil. Saya baru saja membuka pintu mobil dan tiba-tiba petir menyambar pohon-pohon aspen tadi dengan bola api yang bergemuruh. Api itu menghanguskan daun-daun, mengelupas kulit pohon, dan meninggalkan asap pada beberapa cabangnya. Dan kemudian senyap.

Tidak Sia-Sia

Seorang penasihat keuangan yang saya kenal menggambarkan realitas tentang investasi uang demikian, “Harapkanlah yang terbaik dan bersiaplah untuk yang terburuk.” Hampir setiap keputusan yang kita buat dalam hidup ini tidak bisa kita pastikan hasilnya. Namun ada satu jalan yang dapat kita tempuh karena apa pun yang terjadi, kita tahu bahwa pada akhirnya hal itu tidak akan sia-sia.

Menjadi Duta Kristus di Dunia Maya

“Begitu banyak yang telah berubah dalam 25 tahun terakhir,” menurut Dennis Moles dalam buklet Seri Terang Ilahi, Menjadi Duta Kristus di Dunia Maya. Lanjutnya, “Saat ini kita lebih memilih berkomunikasi lewat Twitter daripada surat. Lebih banyak waktu dihabiskan untuk menjelajah Facebook daripada bertatap muka . . . Sekarang kita berbagi hidup lewat foto demi foto di Instagram.”

Apakah itu juga yang…